DISINIH KITA BERBAGI APA YANG KITA TAHU

Rabu, 13 Maret 2013

On 21.33 by Unknown in    No comments



KERAGAMAN BUDAYA DAERAH














 



















Nama : Triesna juhari
Npm :18112290
Kelas : 1 KA 19








DAFTAR ISI


Daftar Isi  ………………………………………………………………………….. i
Bab I    Pendahuluan
            I.1 Latarbelakang ……………………………………………………...………..
            I.2 Keunggulan dan Fungsi Produksi …………………………………………..
            I.3 Sasaran Pasar / Pengguna …………………………………………..………
Bab II  
            II.1 Budaya Lampung Seni Kebudayaan Daerah Bandar Lampung …………….……
            II.2 Rumah Adat Lampung ………………………………………………………..
            II.3 Bahasa Daerah Lampung…….………………………………………………….
Bab III 
            III.1 Mengenal Tradisional Lampung ………………….………………………….
            III.2 Ciri khas Tradisional Lampung……………………………………………………………………………
III.3 Pakaian Adat tradisional Daerah Lampung ………………………………………………………..

Bab1
Pendahuluan

I.1 LATARBELAKANG
Makalah ini membahas tentang Kebudayaan dari daerah Bandar Lampung, kita membahas tentang seni kebudayaan , pakaian adat, rumah adat, seni music dan tari adat Lampung

I.2 KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUKSI
Keunggullan adalah biaya pembuatan nya lebih murah dan proses pembuatannya relative singkat, dan mengenal kebudayan dari Daerah Bandar Lampung
I.3 SASARAN PASAR / PENGGUNA
Ditujukan untuk  Mahasiswa/wi Dan untuk semua kalangan

 

Bab II

II.1 Budaya Lampung Seni Kebudayaan Daerah Bandar Lampung
                Propinsi Lampung terletak di pulau Sumatera Indonesia. Lampung memiliki keanekaragaman seni dan budaya menjadi bagian kekayaan kebudayaan Indonesia
                Selain ?memiliki potensi wisata Budaya seperti misalnya Kampung Tua di Sukau, Liwa, Kembang,Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui di lampung barat serta Festival Sekura yang di adakan dalam seminggu setelah Idul Fitri di Lampung Barat, Festival Krakatau di Bandar La,pung, Festival Teluk Stabas DiLampung, Festival Teluk Stabas di Lampung Barat, Festival Way Kambas di Lampung Timur, Propinsi Lampung juga telah di kenal menjadi tempat yang subur untuk pertumbuhan dunia seni dan budaya.
II.2 Rumah Adat Lampung
                Rumah tradisional atau rumah adat yang berasal dari Lampung mempunyain kekhasan seperti rumah berbentuk panggung, atapnya terbuat dari anyaman ilalang, lebih banyak dari unsure kayu dikarenakan untuk menghindari serangan hewan dan lebih kokoh bila terjadi gemba bumi. Hal ini menjadikan kelebihan tersendiri dari rumah adat Lampung karena masyarakat lampung telah mengenal gempa dari jaman dahulu dan lampung terletak di pertemuan lempeng Asia dan Australia rumah ini disebut rumah SESAT .


 

II.3 Bahasa Daerah Lampung
                Dalam kehidupan sehari hari masyarakat daerah Lampung yang plural menggunakan bahasa untuk berkomunikasi sehari-harinya, ada yang menggunakan bahasa Indonesia, Jawa, Sunda. Bahasa Bali, bahasa Minang dan bahasa setempat yang di sebut dengan bahasa Lampung.  Bahasa daerah Lampung di bagi dua bagian yaitu dialek A (API) dan O(nyo), dua dialek ini di pakai orang Lampung A untuk daerah pesisir dan O untuk daerah tengah, Namun sayangnya karena minim nya masyarakat Lampung  yang menggunakan bahasa  sendiri, bahasa seharusnya menjadi budaya Lampung ini kian tenggelam diantara bahasa-bahasa lain, seperti bahasa pendatang dari pulau jawa. Disamping hal tersebut pihak pemerintah juga kurang begitu memperhatikan bahasa daerah Lampung, instansi pendidikan, dan kebanyakan orang tua yang ada di Lampung juga enggan berbicara bahasa daerah Lampung kepada anak-anak mereka.

II.4 Seni Musik dan Seni Tari Lampung
                Propinsi Lampung memiliki beraneka ragam jenis music dan tari, mulai dari jenis tradisional hinggal modern. Salah satu jenis music daerah Lampung yang masih bertahan sampai sekarang adalah Klasik Lampung. Sementara untuk Jenis tarian yang menjadi asset budaya Provinsi Lampung adalah tari Sembah dan Tari Melinting (saat ni nama Tari Sembah sudah dibakukan menjadi Sigeh Penguten)











Bab III
III.1  Mengenal Tradisional Lampung
                Mengenal pakaian tradisional adat Lampung. Lampung merupakan Satu provinsi yang berada paling selatan di Pulau Sumatera. Provinsi Lampung telah lama dikenal sebagai daerah penghasil kain tapis , yaitu semacam kain tenun yang bersulam benang emas. Dari kain inilah biasanya tercipta pakaian adat Lampung yang sangat indah. Pada saat ada upacara ada di Lampung, misalnya acara perkawinan, kain tapis yang di penuhi dengan sulaman benang emas dan bermotif yang sangat indah adalah bagian kelengkapan untuk busanan adat daerah Lampung.

III.2 Ciri khas Tradisional Lampung
                Merupakan kekayaan dari Busana Adat Indonesia yang sangat indah. Tidak hannya budaya Lampung saja yang memiliki cirri khas dan keunikan darai keaneka ragaman Budaya Indonesia, tempat wisata Lampung juga menawarkan keindahan, Jika suatu saat Anda berlibur dan mencari Objek Wisata Lampung, andda dapat melihat Wisata Budata yang di beberapa daerah lampung seperti Festical Sekura yang diadakan dalam  seminggu sehabis Idul Fitri di Lampung Barat, kemudian ada Festival Krakatau yang ada di Bandar  Lampung, serta Festival Way Kambas di Lampung Timur.

III.3 Pakaian Adat tradisional Daerah Lampung
                Untuk Busana ada kesahariannya laki-laki Lampung akan mengikat kepalanya dengtan menggunakan kikat. Bahan kikat ini terbuat dari kain batik. Juka di kenakan dalam kerapatan adat akan di pandukan dengan pakaian tluk belangga serta kain, Kalau buat mmengiring pengantin  akan dikenakan kekat akin, semacam destar yang pada bagian tepinya di hiaskan siger, dan pada salah satu sudutnya ada sulaman benang emas yang berupa tanjung atau bunga cengkeh.
                Untuk pakaian Keseharian Wanita Lampung mengenakan kanduk/kakambut yaitu berupa kudung untuk penutup kepala dengan cara dililitkan. Bahan kanduk atau kakambut ini terbuat dari kain halus yang tipis atau dari bahan sutera . Lawan kurung di pakai sebagai badan dan bentuknya menyerupai Baju kurung, Busana ini dibuat dengan menggunakan bahan tipis ataupun kain sutra dan pada bagian tepi muka dan bagian lengan umumnya dihiasi dengan rajutan renda yang halus.
                Kalau buat menghadiri acara upacara adat, seperti misalnya saat upacara perkawinan Kaum Wanita, baik ituh untuk yang gadis ataupun buat yang sudah menikan akan menyanggil Rambut nya (belatung buwok). Cara menyanggul rambut model belatung buwok ini di butuhkan rambut tambahan untuk melilit rambut asli dengan memakai bantuan rajutan benang berwarna hitam halus. Selanjutnya rajutan tadi dtusuk dengan menggunakan bunga kawat yang bias bergerak-gerak atau disebut dengan kembang goyang

.

Kesimpulan
Dari hasil observasi dan berbagai informasi yang diperoleh penulis maka dapat dikembangkan hasil laporan dan dapat disimpulkan bahwa:
-          Lestarikan bahasa daerah dan budaya bangsa Indonesia


Daftar Pustaka
http://indonesia-liek.blogspot.com

0 komentar: