Rabu, 12 November 2014
On 03.22 by Unknown in ISD No comments
Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.
Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa- apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting- ranting kecil.
Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini. ” Bu, kita sudah sampai”, kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Kemudian Si ibu dengan tatapan penuh kasih berkata: “Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang..” Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti ketika pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan”..
Karena mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Akhirnya Dia pun membawa kembali ibunya pulang dan merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.
Mungkin cerita diatas hanya sekedar dongeng… Tapi di jaman sekarang, ga sedikit kita jumpai kejadian
yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis, kerja, dll. Orang tua pun jd terpinggirkan. Mereka hidup kesepian hingga ajal menjemput. Terkadang ada yg ditinggalkan dipanti jompo, lalu dijenguk jikalau ada waktu saja.
yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis, kerja, dll. Orang tua pun jd terpinggirkan. Mereka hidup kesepian hingga ajal menjemput. Terkadang ada yg ditinggalkan dipanti jompo, lalu dijenguk jikalau ada waktu saja.
Semoga cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa, mereka justru sangat membutuhkan perhatian lebih dari kita. Ingatlah kembali perjuangan mereka pada waktu mereka muda, waktu mereka membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga mampu menjadi seperti sekarang ini…
Sayangilah orang tua kalian selama masih ada kesempatan…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Cerita Kita Depok-Bandung Indonesia memiliki alam yang amat sangat indah, seakan kita tidak pernah habis untuk mengunjungi tempat wis...
-
Menjadi seorang fotografer merupakan sebuah pekerjaan impian yang ingin dimiliki oleh siapa saja dan membuat hasil foto yang terbaik m...
-
ini adalah lirik lagu 5SOS (5 Seconds Of Summer) yang berjudul amnesia, lirik ini bercerita tentang seseorang yang ingin melupakan masa lalu...
-
Kata Kata Romantis Buat Pacar SMS Cinta. Koleksi SMS cinta romantis buat pacar, kata kata romantis ungkapan hati tentang cinta dan rindu bu...
-
Kita semua tentunya sudah tahu bahwa Kamera adalah alat untuk memotret dan merekam gambar, begitu banyak jenis kamera yang telah dicipt...
-
Sebuah studio foto rumahan dapat menjadi serumit studio foto komersial atau sesederhana seperti selembar kain putih ditempel di dindin...
-
Perbedaan akan jelas terlihat pada jasa bali wedding photographydengan bali pre wedding photography. Ini terlihat jelas pada bentuk dan...
-
Pendahuluan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi...
Categories
Recent Posts
Sample Text
Blog Archive
- Februari (1)
- Oktober (1)
- Februari (1)
- Januari (3)
- Desember (4)
- November (4)
- Oktober (4)
- Mei (12)
- April (1)
- Maret (3)
- Januari (1)
- November (14)
- Oktober (2)
- September (1)
- Juli (1)
- Juni (1)
- Mei (1)
- Maret (3)
- Januari (3)
- Desember (5)
- November (4)
- September (2)
- Februari (2)
- Juli (1)
- Februari (2)
- Oktober (1)
- Juli (8)
- April (2)
- Maret (2)
- Agustus (1)
0 komentar:
Posting Komentar